Isa menjawab, "Jika kukatakan, kalian akan menyalahgunakan bacaan itu." Mereka bersumpah bahawa bacaan itu akan mereka gunakan untuk kebaikan dan kebajikan umat. Mereka tetap meminta Isa untuk memberitahukan bacaan itu.
"Kau tak tahu apa yang kauminta," ujar Isa. Tetapi mereka tak mendengarkannya.
Akhirnya Isa memberitahukan bacaan rahsia itu. Tak lama sesudah itu, kelompok orang tersebut menemui tumpukan tulang belulang di tengah padang pasir. "Mari kita cuba, mantera ini berhasil atau tidak," ucap mereka. Bacaan itu pun dilafazkan. Keajaiban segera terjadi. Tumpukan tulang itu diliputi kembali oleh darah dan daging, berubah menjadi binatang buas, dan mengoyak-koyakan tubuh orang-orang yang menghidupkannya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan